Arti Puasa bagi orang Krtisten
Saudaraku terkasih,
Mungkin akan timbul pertanyaan "Apakah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berpuasa?"
Ya, Tuhan Yesus mengajarkan agar murid-muridNya untuk berpuasa. Tuhan Yesus berkata: "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Mat 6:16-18).
Kata APABILA artinya adalah sebagai orang Kristen, pada suatu saat kita pasti akan berpuasa.
Lalu apa tujuannya kita berpuasa?
* Untuk merendahkan diri di hadapan Allah, dan mengungkapkan rasa cinta kasih kita kepada Tuhan Yesus yang telah berkorban untuk kita dengan kematianNya di kayu salib.
* Mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi, salah satu cara untuk menyangkal diri.
* Menambah rasa perduli dan simpati terhadap sesama, karena kita bisa merasakan bagaimana rasa lapar dan dahaga.
* Untuk memohon jawaban Tuhan Yesus terhadap permasalahan kita yang tengah dihadapi.
* Untuk mengusir jenis setan tertentu atau kuasa roh jahat yang hanya bisa diusir dengan doa puasa. (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. Matius 17:21).
* Tuhan memberikan kekuatan untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan, sehingga tidak merasa lapar dan haus, seperti keadaan di sorga.
* Untuk meminta belas kasihan dari Tuhan, agar Tuhan bertindak dalam masalah kehidupan kita, untuk meminta kekuatan Allah dalam pelayanan.
Saudaraku terkasih,
Waktu berpuasa juga tergantung dari niat berpuasa yang timbul dari masing-masing pribadi. Bisa jangka waktunya: 8 jam, 1 hari, 1 hari 1 malam, 3 hari, 7 hari, 40 hari, dst. Sedangkan jenis puasanya: hanya makan sayur, tidak makan, tidak makan dan tidak minum, atau puasa kebiasaan jelek seperti ; tidak merokok, tidak berjudi, dll.
Selama berpuasa perbanyaklah jam doa, pujian penyembahan dan baca Alkitab supaya puasa menjadi lebih efektif.
Saudaraku terkasih,
Puasa perlu dibatasi waktunya, khususnya puasa makanan. Tidak makan dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak tubuh. Puasa bukan untuk menghukum tubuh Anda, tapi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan. Puasa tidak boleh dianggap sebagai salah satu “metode diet.”
Jangan berpuasa untuk menghilangkan berat badan, tapi untuk memperoleh persekutuan yang lebih dalam dengan Allah. Benar, siapa saja bisa berpuasa. Ada orang-orang yang tidak bisa puasa makan (penderita diabetes misalnya), tapi setiap orang dapat untuk sementara meninggalkan sesuatu demi untuk memfokuskan diri pada Tuhan.
Dengan mengalihkan mata dari hal-hal dunia ini, kita dapat memusatkan diri pada Kristus Yesus dengan lebih baik. Puasa bukanlah cara untuk membuat Tuhan melakukan apa yang kita inginkan. Puasa mengubah kita, bukan Tuhan. Puasa bukanlah cara untuk kelihatan lebih rohani dibanding orang lain. Puasa harus dilakukan dalam kerendahan hati dan dengan penuh sukacita.
Apakah bedanya puasa dalam Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) ?
Puasa dalam PL yang dilakukan secara rutin oleh bangsa Israel adalah untuk menantikan kedatangan Mesias, Penyelamat bangsa Israel yang dijanjikan dalam kitab Taurat dan kitab para nabi. Sedangkan dalam PB, Mesias telah datang dan berkarya. Artinya Keselamatan sudah datang, dan kita berpuasa untuk menjaga keselamatan yang sudah kita miliki.
Lalu puasa apa saya yang tercatat dalam PL?
* Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Keluaran 34:28 Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.)
* Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Samuel 12:16 => Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.)
* Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raja-raja 19:8 => Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.)
* Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Ester 4:16 => Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati).
* Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (Ayub 2:13 => Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.)
* Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Daniel 1:12 => Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;), doa dan puasa (Daniel 9:3 => Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.), berkabung selama 21 hari (Daniel 10:2 => Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:)
* Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17 => Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.)
* Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7 => Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.)
Apa saja puasa yang tercatat dalam PB?
* Puasa Tuhan Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Matius 4:2 => Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.)
* Puasa Yohanes Pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Matius 11:18 => Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.)
* Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kisah Para Rasul 9:9 => Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.)
* Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kisah Para Rasul 13:2-3 => Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.)
Selamat berpuasa...:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.
Sumber: Diolah dari beberapa sumber.
Cara memulai dan melaksanakan puasa akan sangat menentukan keberhasilan Anda. Dengan mengikuti tujuh langkah pokok berikut ini, Anda akan membuat waktu Anda bersama Tuhan menjadi lebih berarti dan bermanfaat secara rohani.
LANGKAH 1: Tentukan Tujuan Anda
Mengapa Anda berpuasa? Apakah puasa itu untuk pembaharuan rohani, untuk mencari kehendak Allah, untuk kesembuhan, untuk menyelesaikan suatu masalah, atau untuk mendapatkan hikmat dalam mengatasi keadaan yang sulit? Mintalah agar Roh Kudus memperjelas pimpinan-Nya kepada Anda dalam menentukan tujuan berdoa dan berpuasa. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk berdoa dengan lebih spesifik dan strategis.
Dengan berdoa dan berpuasa, kita merendahkan diri di hadapan Allah, sehingga Roh Kudus akan mengendalikan jiwa kita, membangunkan gereja kita,d an memulihkan negeri kita seperti yang dinyatakan dalam (2 Tawarikh 7:14 => dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.) Jadikan ini prioritas dalam puasa Anda.
LANGKAH 2: Tetapkan Komitmen Anda
Berdoalah untuk jenis puasa apa yang akan anda jalani. Yesus menganjurkan kepada semua murid-murid-Nya supaya berpuasa. (Matius 6:16-18 => Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.; Matius 9:14,15 => Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.)
Menetapkan komitmen seperti ini akan menolong Anda mempertahankan diri dari godaan-godaan fisik dan tekanan-tekanan yang dapat mempengaruhi Anda menghentikan puasa.
LANGKAH 3: Persiapkan Diri Anda Secara Rohani
Hal yang paling mendasar dari doa dan puasa adalah pertobatan. Dosa yang belum diakui akan menghambat doa-doa Anda. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan hati Anda:
* Mintalah agar Tuhan menolong Anda membuat daftar dosa-dosa Anda. Akuilah setiap dosa yang diingatkan oleh Roh Kudus, dan terimalah pengampunan Allah (1 Yohanes 1:9 => Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan).
* Mintalah maaf kepada semua orang yang telah Anda sakiti, dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. (Markus 11:25 => Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." ; Lukas 11:4 => dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."; Lukas 17:3,4 => Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.")
* Berikan ganti rugi kepada orang yang Anda rugikan segera setelah Roh Kudus mengingatkan tentang hal ini.
Mungkin akan timbul pertanyaan "Apakah Tuhan Yesus mengajarkan agar kita berpuasa?"
Ya, Tuhan Yesus mengajarkan agar murid-muridNya untuk berpuasa. Tuhan Yesus berkata: "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Mat 6:16-18).
Kata APABILA artinya adalah sebagai orang Kristen, pada suatu saat kita pasti akan berpuasa.
Lalu apa tujuannya kita berpuasa?
* Untuk merendahkan diri di hadapan Allah, dan mengungkapkan rasa cinta kasih kita kepada Tuhan Yesus yang telah berkorban untuk kita dengan kematianNya di kayu salib.
* Mendisiplinkan tubuh kita dari keinginan duniawi, salah satu cara untuk menyangkal diri.
* Menambah rasa perduli dan simpati terhadap sesama, karena kita bisa merasakan bagaimana rasa lapar dan dahaga.
* Untuk memohon jawaban Tuhan Yesus terhadap permasalahan kita yang tengah dihadapi.
* Untuk mengusir jenis setan tertentu atau kuasa roh jahat yang hanya bisa diusir dengan doa puasa. (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. Matius 17:21).
* Tuhan memberikan kekuatan untuk bersekutu secara intim dengan Tuhan, sehingga tidak merasa lapar dan haus, seperti keadaan di sorga.
* Untuk meminta belas kasihan dari Tuhan, agar Tuhan bertindak dalam masalah kehidupan kita, untuk meminta kekuatan Allah dalam pelayanan.
Saudaraku terkasih,
Waktu berpuasa juga tergantung dari niat berpuasa yang timbul dari masing-masing pribadi. Bisa jangka waktunya: 8 jam, 1 hari, 1 hari 1 malam, 3 hari, 7 hari, 40 hari, dst. Sedangkan jenis puasanya: hanya makan sayur, tidak makan, tidak makan dan tidak minum, atau puasa kebiasaan jelek seperti ; tidak merokok, tidak berjudi, dll.
Selama berpuasa perbanyaklah jam doa, pujian penyembahan dan baca Alkitab supaya puasa menjadi lebih efektif.
Saudaraku terkasih,
Puasa perlu dibatasi waktunya, khususnya puasa makanan. Tidak makan dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak tubuh. Puasa bukan untuk menghukum tubuh Anda, tapi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan. Puasa tidak boleh dianggap sebagai salah satu “metode diet.”
Jangan berpuasa untuk menghilangkan berat badan, tapi untuk memperoleh persekutuan yang lebih dalam dengan Allah. Benar, siapa saja bisa berpuasa. Ada orang-orang yang tidak bisa puasa makan (penderita diabetes misalnya), tapi setiap orang dapat untuk sementara meninggalkan sesuatu demi untuk memfokuskan diri pada Tuhan.
Dengan mengalihkan mata dari hal-hal dunia ini, kita dapat memusatkan diri pada Kristus Yesus dengan lebih baik. Puasa bukanlah cara untuk membuat Tuhan melakukan apa yang kita inginkan. Puasa mengubah kita, bukan Tuhan. Puasa bukanlah cara untuk kelihatan lebih rohani dibanding orang lain. Puasa harus dilakukan dalam kerendahan hati dan dengan penuh sukacita.
Apakah bedanya puasa dalam Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) ?
Puasa dalam PL yang dilakukan secara rutin oleh bangsa Israel adalah untuk menantikan kedatangan Mesias, Penyelamat bangsa Israel yang dijanjikan dalam kitab Taurat dan kitab para nabi. Sedangkan dalam PB, Mesias telah datang dan berkarya. Artinya Keselamatan sudah datang, dan kita berpuasa untuk menjaga keselamatan yang sudah kita miliki.
Lalu puasa apa saya yang tercatat dalam PL?
* Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Keluaran 34:28 Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.)
* Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Samuel 12:16 => Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.)
* Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raja-raja 19:8 => Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.)
* Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Ester 4:16 => Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati).
* Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (Ayub 2:13 => Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat penderitaannya.)
* Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Daniel 1:12 => Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;), doa dan puasa (Daniel 9:3 => Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.), berkabung selama 21 hari (Daniel 10:2 => Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh:)
* Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17 => Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.)
* Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7 => Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.)
Apa saja puasa yang tercatat dalam PB?
* Puasa Tuhan Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Matius 4:2 => Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.)
* Puasa Yohanes Pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Matius 11:18 => Karena Yohanes datang, ia tidak makan, dan tidak minum, dan mereka berkata: Ia kerasukan setan.)
* Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kisah Para Rasul 9:9 => Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.)
* Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kisah Para Rasul 13:2-3 => Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.)
Selamat berpuasa...:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.
Sumber: Diolah dari beberapa sumber.
Cara memulai dan melaksanakan puasa akan sangat menentukan keberhasilan Anda. Dengan mengikuti tujuh langkah pokok berikut ini, Anda akan membuat waktu Anda bersama Tuhan menjadi lebih berarti dan bermanfaat secara rohani.
LANGKAH 1: Tentukan Tujuan Anda
Mengapa Anda berpuasa? Apakah puasa itu untuk pembaharuan rohani, untuk mencari kehendak Allah, untuk kesembuhan, untuk menyelesaikan suatu masalah, atau untuk mendapatkan hikmat dalam mengatasi keadaan yang sulit? Mintalah agar Roh Kudus memperjelas pimpinan-Nya kepada Anda dalam menentukan tujuan berdoa dan berpuasa. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk berdoa dengan lebih spesifik dan strategis.
Dengan berdoa dan berpuasa, kita merendahkan diri di hadapan Allah, sehingga Roh Kudus akan mengendalikan jiwa kita, membangunkan gereja kita,d an memulihkan negeri kita seperti yang dinyatakan dalam (2 Tawarikh 7:14 => dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.) Jadikan ini prioritas dalam puasa Anda.
LANGKAH 2: Tetapkan Komitmen Anda
Berdoalah untuk jenis puasa apa yang akan anda jalani. Yesus menganjurkan kepada semua murid-murid-Nya supaya berpuasa. (Matius 6:16-18 => Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.; Matius 9:14,15 => Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.)
Menetapkan komitmen seperti ini akan menolong Anda mempertahankan diri dari godaan-godaan fisik dan tekanan-tekanan yang dapat mempengaruhi Anda menghentikan puasa.
LANGKAH 3: Persiapkan Diri Anda Secara Rohani
Hal yang paling mendasar dari doa dan puasa adalah pertobatan. Dosa yang belum diakui akan menghambat doa-doa Anda. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan hati Anda:
* Mintalah agar Tuhan menolong Anda membuat daftar dosa-dosa Anda. Akuilah setiap dosa yang diingatkan oleh Roh Kudus, dan terimalah pengampunan Allah (1 Yohanes 1:9 => Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan).
* Mintalah maaf kepada semua orang yang telah Anda sakiti, dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. (Markus 11:25 => Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." ; Lukas 11:4 => dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."; Lukas 17:3,4 => Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia.")
* Berikan ganti rugi kepada orang yang Anda rugikan segera setelah Roh Kudus mengingatkan tentang hal ini.
* Mintalah agar Roh Kudus memenuhi Anda sesuai dengan perintah-Nya dan janji-Nya. (Efesus 5:18 = Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, 1 Yohanes 5:14,15 => Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.)
* Persembahkan seluruh hidup Anda kepada Tuhan Yesus; jangan menuruti keinginan daging. (Roma 12:1,2 => Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.).
* Renungkanlah sifat-sifat Allah, kasih-Nya, kedulatan-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, anugerah-Nya, belas kasih-Nya, dan yang lainnya. (Mazmur 48:9,10 => Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu. Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.; Mazmur 103:1-8 => Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.TUHAN menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan-kepada orang Israel.TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.; Mazmur 103:11-13 => tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. ).
SElamat Berpuasa....:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.
Sumber: Dari berbagai sumber diolah.
Saudaraku terkasih,
* Mulailah puasa Anda dengan hati yang penuh pengharapan (Ibrani 11:6 => Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.)
* Jangan menganggap remeh musuh rohani Anda. Setan akan meningkatkan peperangan antara roh dan kedagingan. (Galatia 5:16,17 =>Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.)
* Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan dosa yang belum Anda akui. Mintalah maaf kepada setiap orang yang telah Anda sakiti dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. Berikan ganti rugi kalau Tuhan menyatakan hal ini. Periksalah motivasi Anda dalam setiap kata dan perbuatan. Mintalah agar Tuhan menyelidiki dan menyucikan hati Anda hari lepas hari. Mintalah Roh Kudus untuk menjaga Anda dari sikap puas diri dan mediokritas (apa adanya). Mengucap syukurlah kepada Tuhan setiap hari dan dalam segala hal, Apapun situasi di sekitar Anda. Berlapar dan berdahagalah akan kebenaran (Matius 5:6 => Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.) Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi (Matius 22:37 => Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.)
* Baca, pelajari, renungkan dan hafalkan firman Allah yang kudus dan benar, setiap hari. (Kolose 3:16 => Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. ) Berdoalah dengan tidak berkeputusan (1 Tesalonika 5:17 => Tetaplah berdoa. )
LANGKAH 4: Persiapkan fisik Anda
Lakukanlah antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi saat Anda berpuasa. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter, khususnya kalau selama ini Anda diharuskan meminum obat atau menderita sakit kronis. Beberapa orang tidak dapat berpuasa tanpa pengawasan atau saran dokter.
Persiapan fisik dapat mempermudahkanAnda mengatasi perubahan drastis yang terjadi dalam kebiasaan makan, sehingga Anda dapat lebih banyak mengambil waktu bersama dengan Tuhan di dalam doa.
Janganlah tergesa-gesa memasuki saat berpuasa.Persiapkan tubuh Anda.Makanlah makanan-makanan ringan sebelum memulai berpuasa. Hindari makanan yang tinggi kadar lemak dan gulanya.Makanlah sayur dan buah-buahan selama 2 hari sebelum berpuasa.
Waktu berdoa dan berpuasa telah tiba. Anda sudah tidak lagi makan makanan seperti biasanya, dan mulai mencari wajah Tuhan. Berikut ini beberapa saran yang perlu Anda perhatikan selama berpuasa:Hindari obat-obatan termasuk obat-obat alami sekalipun, kecuali dalam pengawasan dokter. Batasi aktivitas Anda. Jika berolahraga, lakukan olah raga ringan saja, seperti berjalan kaki sejauh 2 km per hari kalau mampu atau dirasa cukup.Istirahatlah secukupnyaPersiapkanlah diri Anda untuk menghadapi tekanan-tekanan mental yang mungkin timbul, seperti ketidaksabaran, mudah tersinggung dan kekuatiran. Bersiaplah kalau Anda merasakan tekanan fisik terutama pada hari kedua. Mungkin Anda akan merasakan nyeri karena lapar, pusing, atau mual. Mengurangi kopi dan gula dapat menyebabkan sakit kepala. Gangguan fisik yang diakibatkan termasuk juga rasa lelah, lemah atau mengantuk.
Dua atau tiga hari pertama puasa biasanya merupakan saat-saat yang paling berat. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan mengalami kondisi fisik dan rohani yang lebih baik. Walaupun demikian, Anda akan merasa perih karena lapar, jadi minumlah air yang lebih banyak.
LANGKAH 5: Ikutilah jadwal yang Anda Buat
Untuk mendapatkan manfaat rohani yang maksimal, sediakan waktu untuk menyendiri bersama Tuhan. Dengarkan pimpinan-Nya. Semakin banyak waktu Anda bersama Tuhan, puasa Anda akan semakin berarti.
Pagi
Mulai hari Anda dengan pujian dn penyembahan. Baca dan renungkanlah firman Tuhan, sebaiknya sambil berlutut. Mintalah Roh Kudus untuk mengerjakan di dalam diri Anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya seperti yang dinyatakan dalam (Filipi 2:13 => karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.)Mintalah agar Tuhan memakai Anda untuk mempengaruhi lingkungan Anda, keluarga, gereja, komunitas, negara, dan seterusnya. Berdoalah agar Tuhan menaruh visi-Nya serta memberi kuasa kepada Anda untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Siang
Kembalilah berdoa dan membaca firman Tuhan.Ambilah waktu singkat untuk berdoa sekalipun Anda sedang melakukan sesuatu.Ambillah waktu untuk mendoakan komunitas dan pemimpin negara Anda, untuk jutaan orang yang belum terjangkau, untuk keluarga, atau kebutuhan-kebutuhan khusus.
Malam
Menyendirilah dalam waktu yang cukup untuk "mencari wajah Tuhan".Kalau ada orang lain yang juga berpuasa, berkumpullah untuk berdoa bersama.Hindari menonton televisi atau hal-hal lain yang dapat mengaburkan fokus rohani Anda.
Apabila memungkinkan, awali dan akhiri setiap hari dengan doa singkat sambil memuji dan menyembah Tuhan bersama pasangan doa Anda. Tetapi jika Anda ingin berdoa dan belajar firman Tuhan dalam waktu yang lama, sebaiknya dilakukan sendiri saja.
Tips Untuk Berpuasa dengan Hanya Minum Juice
Meminum juice dapat mengurangi rasa nyeri dan menambah energi yang cukup. Rasanya yang enak akan membuat Anda merasa kuat dan mau melanjutkan puasa. Juice buah dan sayur segar dari semangka, jeruk, anggur, apel, kol, ubi, wortel, seledri atau sayuran hijau, merupakan juice yang paling baik. Dalam musim dingin, Anda dapat juga meminum kaldu sayuran yang hangat. Buah yang asam seperti jeruk dan tomat perlu ditambah air agar tidak mengganggu pencernaan. Hindari minuman yang mengandung kafein, demikian juga permen karet dan pepermin walaupun nafas Anda berbau, karena permen seperti itu dapat memacu pencernaan untuk bekerja lebih giat.
Apabila jadwal puasa Anda berakhir, Anda dapat kembali makan seperti biasanya. Namun perlu diingat, cara Anda mengakhiri puasa tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan rohani Anda:
LANGKAH 6: Mengakhiri Puasa Secara Bertahap
Mulailah makan secara bertahap. Jangan makan makanan keras segera setelah berakhirnya puasa. Masuknya kembali makanan keras secara tiba-tiba ke dalam pencernaan Anda, dapat menimbulkan akibat yang negatif bahkan berbahaya. Cobalah terlebih dahulu makanan ringan yang biasa dimakan sehari-hari. Dengan mengakhiri puasa secara bertahap, Anda dapat memperoleh manfaat baik secara fisik maupun rohani, bahkan dapat membantu menjaga kesehatan Anda.
Berikut ini ada beberapa saran untuk membantu Anda dalam mengakhiri puasa dengan baik:
* Makanlah buah-buahan yang banyak mengadung air seperti semangka.
* Kalau Anda minum juice buah dan sayuran selama berpuasa, sekarang pada tiga hari pertama setelah puasa, tambahkan:hari pertama: selada merahhari kedua: kentang rebus atau panggang tanpa mentega maupun bumbu.hari ketiga: sayuran yang dikukus sesudahnya: kembali ke menu biasanya.
* Secara bertahap Anda dapat menikmati makanan seperti biasanya dengan terlebih dahulu makan makanan ringan selama beberapa hari pertama setelah selesai puasa. Mulailah dengan sedikit sop dan buah-buahan segar. Setelah itu makanlah beberapa sendok makanan padat disertai buah dan sayuran mentah, atau salad mentah dan kentang panggang.
LANGKAH 7: Harapkan Hasil
Apabila Anda dengan tulus merendahkan diri di hadapan Tuhan, bertobat, berdoa, dan mencari wajah-Nya; serta senantiasa setia merenungkan firman-Nya, maka Anda akan menikmati kehadiran Allah (Yohanes 14:21 => Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.").
Tuhan akan mengaruniakan kesegaran rohani dalam diri Anda. Keyakinan dan iman Anda kepada Tuhan akan semakin kuat. Anda akan merasakan bahwa mental, spiritual dan fisik Anda kembali disegarkan, bahkan Anda akan memperoleh jawaban atas doa-doa Anda.
Puasa yang sederhana, bagaimanapun tidak membuat seseorang sembuh secara total dari sakit rohani. Sebagaimana kita membutuhkan kepenuhan Roh Kudus setiap hari, sesungguhnya kita juga perlu untuk mengadakan puasa di hadapan Tuhan. Puasa 24 jam setiap minggu telah terbukti memberi manfaat bagi banyak orang Kristen.
Anda membutuhkan waktu yang cukup untuk membangun "otot" puasa Anda. Jika Anda gagal menyelesaikan puasa yang pertama, jangan kecewa. Jika dahulu Anda sudah pernah berpuasa namun sekarang tidak lagi, atau Anda merasa masih perlu memperdalam pemahaman Anda untuk melaksanakan lagi, segeralah untuk berpuasa sampai Anda berhasil. Allah menghargai kesetiaan Anda.
Saya mendorong Anda untuk berdoa dan berpuasa dengan saya secara berulang-ulang, sampai kita mengalami kebangunan rohani yang sejati dalam keluarga, negara, dan seluruh dunia.
Berpuasa dan berdoalah 24 jam setiap minggu.
Berusahalah untuk bercerita tentang Tuhan Yesus setiap hari sebagai cara hidup Anda.
Jalanilah kehidupan yang kudus, dengan ketaatan dan iman.
Mulailah mengadakan kelompok penelaahan Alkitab di rumah atau gereja, dengan menekankan pada kebangunan rohani dan kehidupan yang kudus.
SElamat Berpuasa....:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.
* Mulailah puasa Anda dengan hati yang penuh pengharapan (Ibrani 11:6 => Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.)
* Jangan menganggap remeh musuh rohani Anda. Setan akan meningkatkan peperangan antara roh dan kedagingan. (Galatia 5:16,17 =>Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.)
* Mintalah Roh Kudus untuk menyatakan dosa yang belum Anda akui. Mintalah maaf kepada setiap orang yang telah Anda sakiti dan ampunilah mereka yang telah menyakiti Anda. Berikan ganti rugi kalau Tuhan menyatakan hal ini. Periksalah motivasi Anda dalam setiap kata dan perbuatan. Mintalah agar Tuhan menyelidiki dan menyucikan hati Anda hari lepas hari. Mintalah Roh Kudus untuk menjaga Anda dari sikap puas diri dan mediokritas (apa adanya). Mengucap syukurlah kepada Tuhan setiap hari dan dalam segala hal, Apapun situasi di sekitar Anda. Berlapar dan berdahagalah akan kebenaran (Matius 5:6 => Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.) Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa dan akal budi (Matius 22:37 => Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.)
* Baca, pelajari, renungkan dan hafalkan firman Allah yang kudus dan benar, setiap hari. (Kolose 3:16 => Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. ) Berdoalah dengan tidak berkeputusan (1 Tesalonika 5:17 => Tetaplah berdoa. )
LANGKAH 4: Persiapkan fisik Anda
Lakukanlah antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi saat Anda berpuasa. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter, khususnya kalau selama ini Anda diharuskan meminum obat atau menderita sakit kronis. Beberapa orang tidak dapat berpuasa tanpa pengawasan atau saran dokter.
Persiapan fisik dapat mempermudahkanAnda mengatasi perubahan drastis yang terjadi dalam kebiasaan makan, sehingga Anda dapat lebih banyak mengambil waktu bersama dengan Tuhan di dalam doa.
Janganlah tergesa-gesa memasuki saat berpuasa.Persiapkan tubuh Anda.Makanlah makanan-makanan ringan sebelum memulai berpuasa. Hindari makanan yang tinggi kadar lemak dan gulanya.Makanlah sayur dan buah-buahan selama 2 hari sebelum berpuasa.
Waktu berdoa dan berpuasa telah tiba. Anda sudah tidak lagi makan makanan seperti biasanya, dan mulai mencari wajah Tuhan. Berikut ini beberapa saran yang perlu Anda perhatikan selama berpuasa:Hindari obat-obatan termasuk obat-obat alami sekalipun, kecuali dalam pengawasan dokter. Batasi aktivitas Anda. Jika berolahraga, lakukan olah raga ringan saja, seperti berjalan kaki sejauh 2 km per hari kalau mampu atau dirasa cukup.Istirahatlah secukupnyaPersiapkanlah diri Anda untuk menghadapi tekanan-tekanan mental yang mungkin timbul, seperti ketidaksabaran, mudah tersinggung dan kekuatiran. Bersiaplah kalau Anda merasakan tekanan fisik terutama pada hari kedua. Mungkin Anda akan merasakan nyeri karena lapar, pusing, atau mual. Mengurangi kopi dan gula dapat menyebabkan sakit kepala. Gangguan fisik yang diakibatkan termasuk juga rasa lelah, lemah atau mengantuk.
Dua atau tiga hari pertama puasa biasanya merupakan saat-saat yang paling berat. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, Anda akan mengalami kondisi fisik dan rohani yang lebih baik. Walaupun demikian, Anda akan merasa perih karena lapar, jadi minumlah air yang lebih banyak.
LANGKAH 5: Ikutilah jadwal yang Anda Buat
Untuk mendapatkan manfaat rohani yang maksimal, sediakan waktu untuk menyendiri bersama Tuhan. Dengarkan pimpinan-Nya. Semakin banyak waktu Anda bersama Tuhan, puasa Anda akan semakin berarti.
Pagi
Mulai hari Anda dengan pujian dn penyembahan. Baca dan renungkanlah firman Tuhan, sebaiknya sambil berlutut. Mintalah Roh Kudus untuk mengerjakan di dalam diri Anda baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya seperti yang dinyatakan dalam (Filipi 2:13 => karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.)Mintalah agar Tuhan memakai Anda untuk mempengaruhi lingkungan Anda, keluarga, gereja, komunitas, negara, dan seterusnya. Berdoalah agar Tuhan menaruh visi-Nya serta memberi kuasa kepada Anda untuk melaksanakan kehendak-Nya.
Siang
Kembalilah berdoa dan membaca firman Tuhan.Ambilah waktu singkat untuk berdoa sekalipun Anda sedang melakukan sesuatu.Ambillah waktu untuk mendoakan komunitas dan pemimpin negara Anda, untuk jutaan orang yang belum terjangkau, untuk keluarga, atau kebutuhan-kebutuhan khusus.
Malam
Menyendirilah dalam waktu yang cukup untuk "mencari wajah Tuhan".Kalau ada orang lain yang juga berpuasa, berkumpullah untuk berdoa bersama.Hindari menonton televisi atau hal-hal lain yang dapat mengaburkan fokus rohani Anda.
Apabila memungkinkan, awali dan akhiri setiap hari dengan doa singkat sambil memuji dan menyembah Tuhan bersama pasangan doa Anda. Tetapi jika Anda ingin berdoa dan belajar firman Tuhan dalam waktu yang lama, sebaiknya dilakukan sendiri saja.
Tips Untuk Berpuasa dengan Hanya Minum Juice
Meminum juice dapat mengurangi rasa nyeri dan menambah energi yang cukup. Rasanya yang enak akan membuat Anda merasa kuat dan mau melanjutkan puasa. Juice buah dan sayur segar dari semangka, jeruk, anggur, apel, kol, ubi, wortel, seledri atau sayuran hijau, merupakan juice yang paling baik. Dalam musim dingin, Anda dapat juga meminum kaldu sayuran yang hangat. Buah yang asam seperti jeruk dan tomat perlu ditambah air agar tidak mengganggu pencernaan. Hindari minuman yang mengandung kafein, demikian juga permen karet dan pepermin walaupun nafas Anda berbau, karena permen seperti itu dapat memacu pencernaan untuk bekerja lebih giat.
Apabila jadwal puasa Anda berakhir, Anda dapat kembali makan seperti biasanya. Namun perlu diingat, cara Anda mengakhiri puasa tersebut sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan rohani Anda:
LANGKAH 6: Mengakhiri Puasa Secara Bertahap
Mulailah makan secara bertahap. Jangan makan makanan keras segera setelah berakhirnya puasa. Masuknya kembali makanan keras secara tiba-tiba ke dalam pencernaan Anda, dapat menimbulkan akibat yang negatif bahkan berbahaya. Cobalah terlebih dahulu makanan ringan yang biasa dimakan sehari-hari. Dengan mengakhiri puasa secara bertahap, Anda dapat memperoleh manfaat baik secara fisik maupun rohani, bahkan dapat membantu menjaga kesehatan Anda.
Berikut ini ada beberapa saran untuk membantu Anda dalam mengakhiri puasa dengan baik:
* Makanlah buah-buahan yang banyak mengadung air seperti semangka.
* Kalau Anda minum juice buah dan sayuran selama berpuasa, sekarang pada tiga hari pertama setelah puasa, tambahkan:hari pertama: selada merahhari kedua: kentang rebus atau panggang tanpa mentega maupun bumbu.hari ketiga: sayuran yang dikukus sesudahnya: kembali ke menu biasanya.
* Secara bertahap Anda dapat menikmati makanan seperti biasanya dengan terlebih dahulu makan makanan ringan selama beberapa hari pertama setelah selesai puasa. Mulailah dengan sedikit sop dan buah-buahan segar. Setelah itu makanlah beberapa sendok makanan padat disertai buah dan sayuran mentah, atau salad mentah dan kentang panggang.
LANGKAH 7: Harapkan Hasil
Apabila Anda dengan tulus merendahkan diri di hadapan Tuhan, bertobat, berdoa, dan mencari wajah-Nya; serta senantiasa setia merenungkan firman-Nya, maka Anda akan menikmati kehadiran Allah (Yohanes 14:21 => Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.").
Tuhan akan mengaruniakan kesegaran rohani dalam diri Anda. Keyakinan dan iman Anda kepada Tuhan akan semakin kuat. Anda akan merasakan bahwa mental, spiritual dan fisik Anda kembali disegarkan, bahkan Anda akan memperoleh jawaban atas doa-doa Anda.
Puasa yang sederhana, bagaimanapun tidak membuat seseorang sembuh secara total dari sakit rohani. Sebagaimana kita membutuhkan kepenuhan Roh Kudus setiap hari, sesungguhnya kita juga perlu untuk mengadakan puasa di hadapan Tuhan. Puasa 24 jam setiap minggu telah terbukti memberi manfaat bagi banyak orang Kristen.
Anda membutuhkan waktu yang cukup untuk membangun "otot" puasa Anda. Jika Anda gagal menyelesaikan puasa yang pertama, jangan kecewa. Jika dahulu Anda sudah pernah berpuasa namun sekarang tidak lagi, atau Anda merasa masih perlu memperdalam pemahaman Anda untuk melaksanakan lagi, segeralah untuk berpuasa sampai Anda berhasil. Allah menghargai kesetiaan Anda.
Saya mendorong Anda untuk berdoa dan berpuasa dengan saya secara berulang-ulang, sampai kita mengalami kebangunan rohani yang sejati dalam keluarga, negara, dan seluruh dunia.
Berpuasa dan berdoalah 24 jam setiap minggu.
Berusahalah untuk bercerita tentang Tuhan Yesus setiap hari sebagai cara hidup Anda.
Jalanilah kehidupan yang kudus, dengan ketaatan dan iman.
Mulailah mengadakan kelompok penelaahan Alkitab di rumah atau gereja, dengan menekankan pada kebangunan rohani dan kehidupan yang kudus.
SElamat Berpuasa....:)
LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar